Selasa, 09 Desember 2014

Gigi tongos, apa sih penyebabnya?

GIGI tongos dalam istilah kedokteran gigi dikenal sebagai protrusi. Gigi yang posisinya lebih maju kedepan ini penyebab yang paling dominan  adalah faktor genetik atau keturunan. Namun demikiaan ada juga beberapa penyebab lainnya yang dapat menyebabkan gigi menjadi tongos. Tentu saja gigi yang tongos ini membuat penampilan kurang menarik dan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Selain faktor keturunan, salah satu penyebab gigi tongos ini adalah kebiasaan buruk? Mari kita bahas kebiasaan buruk yang seperti apa yang dapat menyebabkan gigi tongos.

Tak semua kebiasaan buruk dapat menyebabkan gigi tongos. Hanya kebiasaan buruk yang berawal dari fase geligi susu dan berlanjut sampai fase geligi permanen saja yang bisa menyebabkan kelainan. Jika kebiasaan buruk yang berawal dari fase geligi susu itu berhenti pada saat geligi permanen mulai tumbuh, maka kebiasaan buruk itu tidak akan menyebabkan kelainan.

Kelainan gigi tongos ini menjadi semakin parah jika frekuensi semakin tinggi, intensitas yang semakin besar dan durasinya semakin  lama. Ada beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk mencegah gigi tongos. Kebiasaan ini kadang tidak disadari dilakukan.

Menghisap jari dan bibir bawah
Pada anak sampai umur 3 tahun menghisap jari adalah hal yang umum, jika kebiasaan menghisap itu berlanjut maka perlu dihentikan. Kebiasaan menghisap yang berlanjut mungkin merupakan petunjuk adanya kecemasan pada anak sehingga perlu terapi psikologis seperti diberi kesibukan, diberi suasana yang menyenangkan, diberi rasa pahit, membalut jari yang dihisap, pada bibir bawah yang  dihisap perlu dilatih, jika masih berlanjut, perlu diberikan terapi piranti ortodonsia.

Mendorong lidah kedepan
Mendorong lidah kedepan merupakan sisa-sisa dari kebiasaan menghisap jari. Dapat juga timbul karena ada tonsilitis dan faringitis kronis yang menyebabkan tenggorokan sakit. Kebiasaan mendorong lidah kedepan berkaitan dengan kebiasaan buruk menelan yang salah. Pada saat menelan yang benar, bibir atas dan bibir bawah menutup, gigi-gigi dalam keadaan oklusi, dan lidah berada pada langit-langit. Jika pada saat menelan, lidah berada pada gigi-gigi depan, maka akan mendorong gigi-gigi maju kedepan dan menyebabkan tongos. Hal ini perlu latihan supaya tidak menyebabkan kelainan pada gigi.

Bernafas melalui mulut.
Kebiasaan ini mungkin berkaitan dengan buntu jalan nafas sehingga perlu dikonsultasikan pada dokter spesialis. Selanjutnya perlu berlatih untuk mulai menggunakan hidung untuk bernafas.

Jadi intinya kebiasaan buruk harus dihindari karena bisa menyebabkan beberapa kelainan pada gigi.  Sebenarnya masih ada beberapa kebiasaan buruk lainnya yang nanti akan kita bahas pada kesempatan berikutnya.Tak ada segala sesuatu yang berubah jika bukan kita sendiri yang merubahnya. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar