Siapa yang tak mengenal buah kelapa? Buah yang satu ini hampir dapat kita temui di seantero Negeri kita. Apalagi sebagai negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia, praktis tanaman kelapa mudah tumbuh dan terkadang mendominasi di kawasan pesisir.
Kelapa adalah tanaman yang familiar di kalangan masyarakat. Tak hanya di kawasan pesisir, di daerah-daerah yang berada jauh dari pesisir pun, juga banyak yang memanfaatkan kelapa untuk berbagai keperluan hidup. Ada yang menggunakan batang kayunya untuk bahan pembangunan rumah, daunnya untuk atap, sapu lidi, dan bahan keset rumah. Belum lagi buahnya, daging kelapa bisa kita oleh menjadi minyak kelapa, santan, dan lain sebagainya. Sedangkan airnya, wuih... segarnya dapat melegakan tenggorokan kita dikala terik matahari yang menyengat.
Bahkan karena saking banyaknya manfaat kelapa, orang-orang dahulu lalu menjadikan kelapa sebagai lambang atau pengenal negara kepulauan Indonesia. Dan hingga sekarang kesatuan Praja Muda Karana (Pramuka) menjadikan tunas kelapa sebagai lambang kebanggan mereka.
Di samping manfaat, buah kelapa ternyata juga memiliki berbagai khasiat, terutama airnya. Air kelapa adalah air yang sangat steril dan murni, tanpa tercampur dengan air yang lain. Kemurnian air kelapa tersebut diraih dari filterisasi 9 bulan (air dari tanah melalui akar, batang dan akhirnya tersimpan di dalam kelapa).
Air kelapa sebenarnya adalah minuman Isotonik alami, memiliki kadar elektrolit seperti yang terdapat di dalam darah manusia. Bahkan di banyak tempat di belahan dunia ketiga, air kelapa masih dipakai sebagai cairan infus darurat.
Jika diteliti lebih jauh, air kelapa ternyata juga mengandung beragam vitamin. Di antaranya vitamin C yang dominan, asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan.
Secara khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral, air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen). Karena komposisi gizi yang demikian ini, maka air kelapa berpotensi dijadikan bahan baku produk pangan.
Kelapa Ijo/degan ijo
Kelapa ijo merupakan salah satu jenis dari berbagai spesies pohon kelapa. Secara fisik sangat sulit untuk membedakan mana yang kelapa ijo dan hijau. Tapi, setelah dibelah, baru terlihat perbedaannya. Kelapa ijo jika dikupas, seratnya berwarna merah. Rasa airnya rada pahit, tidak seperti kelapa hijau yang segar kendati tidak dicampur dengan gula.
Kelapa ijo ditengarai merupakan obat terbaik untuk beberapa penyakit seperti, panas dalam, sembelit, penetral racun, demam berdarah, cacingan, dan disentri. Bila digunakan untuk membasuh muka, maka manfaat kelapa ijo bisa menghilangkan jerawat, menghaluskan kulit muka, mengencangkan kulit (anti aging) dan bila digunakan untuk keramas, karena mencegah timbulnya uban.
Selain itu, kelapa ijo juga bisa dijadikan terapi gurah. Caranya dengan mengembunkan satu malam air kelapa ijo, lalu di minum paginya. Bila hal ini dilakukan setiap pagi, suara akan menjadi lebih panjang dan merdu, semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar